Cara untuk Mengatasi Pemanasan Global Dapat Dimulai
dari Rumah
Konferensi
Perubahan Iklim PBB akan diadakan lagi tanggal 7-18 Desember 2009 ini diKopenhagen,
Denmark. Semoga saja ada terobosan baru, agar Bumi semakin terbebas dari
beban emisi yang menyebabkan terjadinya Pemanasan Global, sekarang ini.
Banyak
hal yang bisa kita lakukan sebagai warga Bumi untuk turut berperan serta
mengatasi peristiwa Pemanasan Global (Global Warming) dan Perubahan
Iklim (Climate Change) yang sedang dialami Bumi, dimulai dari hal-hal
kecil yang dapat dilakukan oleh semua orang dari rumah tempat kita tinggal,
diantaranya seperti hal-hal berikut ini:
Hemat
Pemakaian Listrik :
ü Matikan peralatan listrik
jika sedang tidak digunakan.
Hanya menggunakan peralatan listrik ketika kita membutuhkannya.
Tidak menggunakan peralatan yang menggunakan listrik; jika dapat dengan mudah
dilakukan dengan tangan, seperti membuka kaleng, botol dsb.
Hubungkan lampu di halaman rumah dengan sebuah alat pengatur waktu (timer) atau
fotocel sinar matahari.
Gunakan jenis lampu fluorescent dan lampu hemat energi untuk menghemat listrik.
Jenis lampu hemat energi akan memangkas 80 % boros listrik daripada lampu
pijar.
ü
Matikan peralatan listrik dan gunakan penerangan seminimal mungkin
di malam hari ketika akan pergi tidur.
ü
Matikan pemanas air sebelum Anda berangkat untuk pergi berlibur.
Ganti kulkas lama jika sudah boros listrik dan jangan lupa defrost
kulkas anda secara teratur.
Bersihkan dan keluarkan barang/makanan yang tidak perlu dari kulkas setiap
minggu.
ü
Jangan masukkan makanan panas di dalam lemari es.
ü
Jangan terlalu sering dan dalam waktu lama membuka pintu lemari
es, karena akan boros listrik.
ü
Hemat Pemakaian Air :
v
Jangan mencuci piring dengan air yang mengalir terus menerus.
Jangan menggosok gigi, juga dengan kran air yang mengalir, karena air akan
banyak terbuang dalam 1 menit terbuang sekitar 10 liter.
v
Mandi menggunakan gayung yang terukur dan seperlunya, daripada
pakai kran shower dengan air mengalir atau berendam pada ‘bath-tub’.Demikian
pula untuk mencuci mobil, cukup gunakan ember dan gayung daripada menggunakan
selang dengan air mengalir.
v Gunakan air dingin pada
mesin cuci daripada air panas.
Flush toilet seperlunya (jangan terlalu sering).
Pastikan pelampung/radar pada tangki penyimpanan air bekerja dengan baik,
demikian juga pada kran dan monoblock di toilet, cegah kebocoran agar tidak
boros air.
Cuci pakaian dengan air dingin, bukannya air panas.
Gunakan air bilasan cucian pakaian terakhir untuk menyiram tanaman Anda.Gunakan
air bilasan cucian beras, buah dan sayur juga untuk menyiram tanaman.
Tadah air hujan dan manfaatkan untuk menyiram tanaman, membersihkan lantai dsb.
Manfaatkan
Sumber Energi dari Alam :
Gunakan
tenaga surya untuk rumah dan pemanas air.
Gunakan sinar matahari untuk mengeringkan pakaian Anda.
Gunakan pencahayaan dari sinar matahari secara optimal, bukannya mengandalkan
lampu listrik.
Buka jendela, agar angin dapat berhembus masuk untuk menyejukkan
dan menyegarkan ruangan di rumah anda, daripada menggunakan penyejuk
udara buatan yang boros listrik seperti AC.
Jika tetap menggunakan AC, jangan lupa bersihkan AC secara
teratur, akan menghemat listrik.
Jangan lupa setel ‘timer’ pada AC agar berhenti pada saat sebelum fajar.
Exhaust fan juga bisa digunakan untuk membantu pertukaran udara
segar di dalam ruang, jika sirkulasi angin belum maksimal.
Jika ingin, membangun rumah tinggal jangan lupa memanfaatkan
sirkulasi udara angin dan cahaya alamiah dari matahari secara optimal.Pada Negara
yang sudah sangat peduli Bumi, seperti Swedia, Denmark dan juga Jepang,
pemakaian listrik sudah mulai memanfaatkan tenaga kincir angin dan panel surya,
mudah-mudahan di Indonesia bisa segera diterapkan juga, mengingat listrik dari
PLN pun sekarang belum bisa menjangkau seluruh peloksok daerah terutama daerah
terpencil. Sumber energi alam lain yang bisa dimanfaatkan
adalah tenaga air (mikrohidro) dan panas bumi (geothermal). Kesemuanya ini
merupakan sumber energi alam yang ramah lingkungan.
Gunakan juga kaca berwarna hijau untuk mengurangi panas di rumah Anda.
Hijaukan
Lingkungan ( Go Green ) Dan yang lainnya:
·
Ayo mulai tanam pohon di halaman rumah (Go
Green). Pohon-pohon yang kita tanam di halaman rumah sekecil apa pun
halamannya, sudah pasti akan berperan untuk menetralisir CO2 di udara sekaligus
menyegarkan dan menyehatkan kita. Jadi jangan ragu untuk mulai menanam pohon
dan terus tambah koleksi tanaman di halaman rumah.Mau tanaman hias, bunga, buah
atau apotik hidup, sayuran dan bumbu dapur tidak masalah. Dan jika sebagian
besar warga bumi melakukannya, akan memberikan manfaat yang sangat signifikan
untuk mereduksi CO2 di udara dan pada akhirnya pemanasan global pun dapat
diredam.
Gunakan pupuk organik untuk menyuburkan tanaman, atau pupuk kompos yang bisa
kita buat sendiri, lebih hemat dan ramah lingkungan.
Informasikan
Bahaya Pemanasan Global, Dan yang lainnya:
§ Beritahu kepada sebanyak
mungkin orang sebagai warga Bumi, akan bahaya Pemanasan Global.
§
Ajarkan anak dan cucu untuk menghormati serta turut menjaga alam
dan lingkungan.
§ Luangkan waktu Anda untuk
memberi informasi atau terlibat dalam kegiatan sosial untuk membantu menyayangi
Bumi.
Berikan sumbangan uang, tenaga dan pikiran serta barang-barang yang dapat
didaur ulang pada yayasan atau organisasi sosial yang menangani proyek-proyek
konservasi alam lingkungan.
Efisiensi
Penggunaan Kendaraan Bermotor :
Cari lokasi rumah tempat
tinggal yang dekat dengan kantor tempat bekerja atau tempat anak-anak
sekolah.
Biasakan berjalan atau bersepeda, yang tentunya lebih menyehatkan
dan ramah lingkungan, misalnya untuk tujuan dekat seperti berbelanja ke
supermarket di sekitar rumah.
Untuk jarak yang lebih jauh, jika memungkinkan gunakan angkutan
umum massal, seperti busway dan kereta api.
Naik kendaraan pribadi
bersama-sama secara bergantian misalnya dengan teman atau saudara yang
kebetulan searah atau setujuan.
Jika
harus naik kendaraan bermotor pribadi, untuk bepergian :
Ø Gunakan mobil yang sesuai
dengan kebutuhan keluarga atau lebih besar.
Ø
Gunakan energi hijau terbarukan seperti biofuel, antara lain biodiesel
dan bioetanol (nama dagang Pertamina : biosolar, biopremium dan biopertamax).
Ø
Matikan mesin motor/mobil saat pengisian bahan bakar. Jangan
mengemudi di atas ambang batas kecepatan yang dianjurkan.
Jangan membawa barang-barang yang tidak perlu dalam bagasi mobil.
Periksakan mobil secara teratur untuk memastikan dalam kondisi baik.
Periksa tekanan angin pada ban mobil secara teratur berkala.
Periksa minyak/oli mesin, rem, kopling, gardan dsb.Cek kemungkinan kebocoran
atau kerusakan lainnya, dan jangan lupa mendaur ulang minyak/oli motor/mobil
anda.
Rawat mobil dengan menyetel ulang mesin (tuned up)
dan mengganti oli mesin secara berkala, agar kondisi mesin tetap
prima saat akan digunakan.
Gunakan ban radial untuk meningkatkan kemampuan jalan kendaraan.
Ø
Jaga
kondisi roda ban agar seimbang tidak bergetar dengan melakukan ‘spooring &
balancing’ sehingga mobil nyaman dikendarai.
Ø Jika harus mengemudi mobil
untuk jarak yang sangat jauh, jangan lupa beristirahat misalnya pada ‘rest
area’ di jalan tol untuk menjaga stamina pengemudi mau pun kondisi mesin.
Beli motor/mobil baru atau pun bekas yang lebih efisien bahan bakar dan
menghasilkan emisi buangan yang lebih rendah agar tidak terlalu banyak
menyumbang CO2 ke udara.
Jika memungkinkan beli dan gunakan mobil ramah lingkungan, misalnya yang
menggunakan teknologi panel tenaga sinar matahari dan hibrida.
Ø Semoga informasi ini bisa
bermanfaat, dan kita juga ikut menjadi sebagai bagian dari solusi, serta ikut
berpartisipasi aktif dalam menghadapi Peristiwa Pemanasan Global yang terjadi
saat ini. Semoga semua langkah-langkah kecil tersebut di atas jika sebagian
besar warga Bumi melakukannya ditambah kebijakan pro lingkungan dari para
pemimpin dunia untuk menekan emisi global, khususnya pada Pertemuan Perubahan
Iklim di Kopenhagen, dapat memberikan hasil positif demi terciptanya Bumi yang
lebih baik agar dapat diwariskan dan dinikmati oleh generasi penerus, yaitu
anak cucu kita sendiri.
NOVITA
PURWATININGTYAS (IX-B/15)